Selamat datang di Blog saya, Perkenalkan nama saya SUTRISNO dan biasa dipanggil SUTRIS. Nama tersebut pemberian dari Orang tua saya, dalam Bahasa Jawa nama Sutrisno mempunyai arti Cinta yang indah / Cinta yang tulus. Ya mungkin benar kata pepatah Jawa bahwa "Asma kinarya japa" yang berarti Nama membawa kekuatan doa. Semoga Orang tua saya dalam memberikan nama kepada saya benar-benar ada tujuannya, yaitu dengan memberikan nama tersebut saya bisa menjadi pribadi yang baik, menjadi pribadi yang bisa membawa manfaat bagi orang lain, dan cinta terhadap hal yang baik.
Saya dilahirkan disebuah pelosok desa, yang jauh dari Kota Kabupaten, tepatnya berada di Dusun Tegalsari Rt.04/Rw.10, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Disitulah saya menghabiskan masa kecil saya hingga remaja, berkumpul dengan teman-teman, dan aktivitas keseharian saya waktu masih kecil selayaknya anak-anak di kampung/desa. Hidup penuh dengan kesederhanaan. Setiap hari kegiatan saya membantu orang tua, setiap pagi bersekolah di Sekolah Formal dan setiap sore mengaji di Langgar (Mushola).
Saya hidup dikalangan keluarga biasa, Ayah saya kesehariannya bekerja sebagai Buruh Bangunan di Jakarta dan Ibu saya kesehariannya berjualan Pisang ke pasar tradisional yang ada di daerah saya. Maka saya pun mengistilahkan aku adalah ABG yang artinya Anak Bakul Gedhang (Anak Penjual Pisang). hehehe.. :D
Karena itulah yang melatar belakangi saya untuk selalu bersemangat untuk meraih Cita-cita setinggi mungkin, sejak kecil (SD) saya punya cita-cita ingin menjadi seorang militer (Tentara) yang mengabdikan diri kepada Nusa dan Bangsa, karena saya merasa bangga melihat seorang Prajurit Tentara yang berjuang demi Bangsa dan Negara dengan gagah berani bahkan ada yang gugur di medan laga, akan tetapi oleh Ibu saya tidak diperbolehkan, dikarenakan suatu hal.
Pada akhirnya saya merasa sedikit putus asa karena saya merasa tidak bisa meraih cita-cita yang saya idam-idamkan sejak kecil itu. Setelah saya menempuh pendidikan Menengah Kejuruan, waktu itu saya mengambil Jurusan Teknik Mekanik Otomotif, dengan rasa putus asa itu akhirnya orangtua saya memberikan motivasi yang begitu luar biasa kepada anak laki-laki satu-satunya yang dibangga-banggakan. Dengan tekad dan perjuangan orang tua yang sungguh besar itu akhirnya saya diminta untuk melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, kebetulan pada waktu itu ada beasiswa dari Pemerintah untuk melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi dengan syarat siswa berprestasi dan dari kalangan keluarga kurang mampu. Pada akhirnya saya pun mengikuti arahan dari Orangtua.
Waktu demi waktu berjalan, saya pun menjalani aktivitas saya layaknya sebagai seorang Mahasiswa, akhirnya selesai juga masa studi pada waktu yang diharapkan juga. Setelah menempuh pendidikan saya mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tepatnya SMK Negeri 1 Juwangi, Kab.Boyolali yang berjarak tidak begitu jauh dari rumah saya sampai sekarang. Hari-hari saya jalani dengan penuh rasa semangat.
Di sela-sela kesibukan itu saya manfaatkan untuk selalu belajar, belajar tentang segala hal yang sekiranya dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri ataupun orang lain. Karena semenjak kecil saya berada di lingkungan keluarga yang menerapkan unggah-ungguh (Ind: Etika/Tata Krama) dan selalu menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi, dan dalam berkomunikasi itupun juga ada etikanya tersendiri, maka dari itu saya mulai suka belajar Bahasa dan Sastra Jawa, dengan modal dasar berani, mau belajar dan tidak mudah putus asa itu akhirnya saya mencoba untuk memberanikan diri untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sekitar dalam hal Pambyawara (pembawa acara) pada setiap acara hajatan (resepsi pernikahan, dll).
Dengan modal / cara tersebut, saya mempunyai prinsip betapa pentingnya kehidupan sosial bermasyarakat itu, dengan tolong menolong, saling membantu satu diantara yang lain. Hal yang terpenting bagi saya adalah bagaimana kita bisa menjadi seorang yang bisa dipercaya, bisa menjadi contoh/teladan yang baik bagi masyarakat.
Yang menjadikan saya semangat sampai saat ini karena memahami dan membaca kata mutiara Bahasa Jawa karena banyak nasehat-nasehat yang terkandung didalamnya.
"Sakbeja-bejane wong kang lali isih beja wong kang gelem eling lan waspada".
"Beja cilakaning manungsa hamung gumantung ana ing tumindak lan pangucap". {Nasib baik buruk manusia itu tergantung pada perilaku dan apa yang diucapkan}.
Demikian sekilah tentang pribadi saya,
Teruslah belajar dan Tetaplah bersemangat......
Sukses untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Identitas Diri :
Nama Lengkap : SutrisnoJenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Gol.Darah : A
Suku/Bahasa : Jawa
Alamat :
Dusun Gadoh Rt.03/Rw.08, Desa Sendangharjo, Kec.Karangrayung, Kab.Grobogan
Jawa Tengah. Kode Pos 58163.